Arsip

Archive for the ‘Artikel’ Category

HDS Anak 2015 : Mengertikah kamu apa yang telah Kuperbuat kepadamu?

KPAR GKJW Pacitan berfoto bersama setelah acara Perayaan HSD dan Paskah Anak 2015

KPAR GKJW Pacitan berfoto bersama setelah acara Perayaan HDS dan Paskah Anak 2015

Pacitan, GKJWPacitan.wp. Perayaan Hari Doa Sedunia (HDS) Anak GKJW Jemaat pacitan tahun 2015,Sabtu 4 April 2015 dirangkaikan dengan perayaan Paskah Komisi Pembinaan Anak dan Remaja.

Tahun ini liturgi HDS disusun oleh Negara Kepulauan Bahama.Mengawali perayaan ini 4 orang anak membacakan cerita tentang pulau-pulau di Negara Kepulauan Bahama di antaranya pulau Cat, Eleuthera, Abaco dan hal-hal menarik lainnya untuk lebih mengenalkan anak-anak pada negara ini. Baca selengkapnya…

Kamis Putih 2015: Menyalakan Kembali Semangat Untuk Mengasihi

Aksi teatrikal KPPM GKJW Pacitan dalam Refleksi Kamis Putih 2015

Aksi teatrikal KPPM GKJW Pacitan dalam Refleksi Kamis Putih 2015

Pacitan,GKJWPacitan.wp – Ibadah Kamis Putih GKJW Jemaat Pacitan tahun 2015 ini dikemas dalam sebuah refleksi Salib Kristus.Untuk memperdalam makna refleksi ini sebuah ilustrasi teatrikal dibawakan dengan sangat all out oleh rekan-rekan KPPM GKJW Pacitan.

Pdt.Eko Adi Kustanto dalam renungannya menyampaikan, “Teladan salib adalah teladan kasih sayang, pengorbanan dan kerendahan hati untuk melayani… dalam pancaran salib ini terbit sinar pengharapan bagi mereka yang merindukan kedamaian, kerukunan dan kasih sayang. Namun pancaran cahaya itu akan pudar jika kita tidak bersedia meneladani dan mencintai Dia yang tersalib…” Baca selengkapnya…

Kategori:Artikel

Pesan Paskah PGI Tahun 2015

kms011JAKARTA, PGI.OR.ID – Pesan Paskah Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) tahun 2015, disampaikan kepada oleh MPH PGI kepada umat Kristiani sebagai berikut:

“Kristus yang Bangkit, Mengutus Kita Mewujudkan Damai Sejahtera (Yohanes 20:21) 

Umat Kristiani terkasih di manapun Saudara berada. Salam Sejahtera dalam Yesus Kristus,

Segala puji, syukur dan hormat kita persembahkan kepada Kristus yang dalam kasih-Nya kepada kita dan seluruh ciptaan, telah rela mati di kayu salib. Namun  pada hari yang ketiga Dia bangkit mengalahkan maut.  Dialah TUHAN, Sang Juruselamat yang hidup! Haleluya!

Dalam suasana penuh sukacita memperingati hari raya Paskah, umat Kristen di Indonesia bahkan di seluruh dunia diingatkan kembali bahwa  kematian bukanlah akhir dari segalanya. Paskah meneguhkan kita bahwa iman kita kepada-Nya tidak sia-sia. (bdk. 1 Kor 15:17a).  Dia telah bangkit! Di dalam Dia ada pengharapan, bahwa perubahan ke arah hidup yang lebih baik sesuai rencana-Nya, mungkin dan dapat terjadi.  Kiranya Paskah selalu membangkitkan pengharapan, kekuatan dan semangat bagi kita untuk melanjutkan perjalanan hidup, betapapun beratnya pergumulan kita sebagai pribadi atau keluarga, maupun banyaknya persoalan yang kita hadapi dalam kehidupan bergereja dan berbangsa. Baca selengkapnya…

Kategori:Artikel

Rancangan Khotbah Minggu – 19 Pebruari 2012

16 Februari 2012 1 komentar

Bacaan 1 : Yesaya 43: 18-19, 21-22, 24b– 25
Bacaan 2 : 2Korintus 1: 18-22
Bacaan 3 : Markus 2: 1-12

Tema: Gereja Menjadi Tanda Bagi Karya Penyelamatan Allah Baca selengkapnya…

Karena Iman

Bacaan : Yosua 6:2-5

Alkitab kerap menegaskan kepada pembacanya bahwa jalan-jalan Allah “sungguh tak terselami” (Roma 11:33) oleh pikiran manusia. Kisah kejatuhan Yerikho (Yosua 6:2-5) adalah satu contohnya. Mengapa Allah tidak langsung saja meruntuhkan tembok kota itu dengan kekuatan-Nya yang dahsyat? Mengapa harus disuruh-Nya orang Israel mengelilingi kota itu sampai tujuh hari? Apa sulitnya Allah meruntuhkan Yerikho setelah dikelilingi bangsa Israel dalam satu hari saja?
Baca selengkapnya…

Kategori:Artikel

Hari Ini

Baca: Matius 25:1-13
Ayat Mas: Matius 25:13
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 110-114

Di tepi Danau Como, Italia, ada sebuah vila tua yang sangat bagus. Bertahun-tahun, vila itu dirawat begitu baik oleh seorang tukang kebun tua yang tepercaya. Seorang wisatawan yang berkunjung bertanya kepada sang tukang kebun, “Tentu pemilik vila ini kerap kemari untuk mengawasi pekerjaan Anda.” Si tukang kebun menjawab, “Tidak, Tuan. Pemilik vila ini baru sekali datang kemari, lima belas tahun yang lalu. Sejak itu saya belum berjumpa lagi dengannya.” Wisatawan itu memuji tukang kebun itu. “Ini benar-benar mengagumkan. Tak seorang pun mengawasi Anda bekerja, tetapi Anda melakukannya dengan baik seolah-olah Anda berharap pemiliknya akan datang esok pagi.” Si tukang kebun menyahut cepat, “Bukan esok pagi, tetapi hari ini!” Baca selengkapnya…

Kategori:Artikel